Beberapa kali sy melihatnya waktu masih kuliah. Orangnya tinggi, kurus, berkulit gelap. Memakai baju wanita dan mengamen sambil bergoyang-goyang. Lagu yang dinyanyikannya tidak jelas. Di telinga sy hanya terdengar beberapa kata. Kata-kata awalnya: "Di mana-mana..."
Kata-kata penutup lagunya pernah membuat seorg teman murka dan ingin menampar pria ini. "Tuhan Yesus mati," katanya.
Waktu itu sy berusaha menenangkan sang teman. Memang Tuhan Yesus mati, kan. Cuma bangkitNya nggak dinyanyikan oleh pengamen tsb. Banyak aliran yg berusaha meyakinkan kami bahwa Dia tdk mati sungguhan. Dan aliran2 itu not to be trusted.
Sy berpikir, paling nggak pengamen ini menyebut Yesus Tuhan.
pengamen dan aliran-aliran
Related Posts:
,
,
,
- crazy rich tasikmalaya
- sambal dan didiklah anakmu dengan baik
- donat tenaga surya
- liburan orang lain
- sesal kemudian tiada guna
- sailor neptunus dan sailor uranus
- selamat pagi, malam
- pengamen dan aliran-aliran
- franky sihombing dan feby febiola -- part two
- franky sihombing dan feby febiola
- kemunduran
- not as much as i want him to?
- berapa -- part two
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar