pengamen dan aliran-aliran

Beberapa kali sy melihatnya waktu masih kuliah. Orangnya tinggi, kurus, berkulit gelap. Memakai baju wanita dan mengamen sambil bergoyang-goyang. Lagu yang dinyanyikannya tidak jelas. Di telinga sy hanya terdengar beberapa kata. Kata-kata awalnya: "Di mana-mana..."

Kata-kata penutup lagunya pernah membuat seorg teman murka dan ingin menampar pria ini. "Tuhan Yesus mati," katanya.

Waktu itu sy berusaha menenangkan sang teman. Memang Tuhan Yesus mati, kan. Cuma bangkitNya nggak dinyanyikan oleh pengamen tsb. Banyak aliran yg berusaha meyakinkan kami bahwa Dia tdk mati sungguhan. Dan aliran2 itu not to be trusted.

Sy berpikir, paling nggak pengamen ini menyebut Yesus Tuhan.

Tidak ada komentar: