5 cm -- part two

Masih di hari yang sama, saya mbaca buku ini. Pertama mbaca prologe ta'pikir ini another hasil karya org dg ego terlalu besar. Penulis yg sedikit2 mengomentari kalimatnya sendiri, kecuali itu buku memang tentang dia, kesannya pengen eksis banget. Tapi ternyata di halaman-halaman berikutnya sy dibuat ngikik, menebak-nebak, benar, menebak-nebak, salah, trenyuh, ngeri, terharu, dan melompat2 sendiri... Wes, saya jadi suka deh. Lagipula setelah prolog penulis diam dan membiarkan saya menikmati karyanya dengan tenang.

Dan entah karena pengaruh cuaca atau apa, ada kalimat2 yg sepertinya berusaha mengajak saya bercakap-cakap.

p 9: "Tapi, kalo udah kenal deket sama dia... mmhh pasti pada mau teriak 'Tolong dong jangan bawa gue ke dunia lo yang suram itu...'"
saya: "..."

p 349: "Yg berani nyela Indonesia, ribut sama gue!"
saya: "Setuju!"

p 209: "'Saya dari Surabaya,' jawabnya lalu menyebutkan salah satu kampus teknologi terkenal d Surabaya."
saya: "STTS? STTS? Pasti STTS kan?"

p 178: "Angin subuh dg berbagai cara ingin menceritakan sesuatu kpdnya... Bau udara yg sgt lain memasuki penciumannya, bau tanah pagi yg khas, hati Zafran jadi takjub sendiri."
saya: "Angin siang dg berbagai cara ingin menceritakan sesuatu kpdnya... Bau udara yg sgt lain memasuki penciumannya, bau tanah basah yg khas, hati Thelma jadi takjub sendiri."

p 103: "Zafran tertunduk, melihat kulit jeruk yg terserak di lantai kereta, diinjaknya hingga mengeluarkan percik air. Hati Zafran terlempar di antara himpitan kulit jeruk dan sandalnya, hati Zafran diinjak2 sendiri olehnya."
saya: "Thelma tertunduk, melihat keramik Harv.. eh, keramik suatu tempat, diinjaknya hingga mengeluarkan bunyi berdecit. Hati Thelma terlempar di antara himpitan lantai keramik dan sepatunya, hati Thelma diinjak2 sendiri olehnya."
(senostalgia-nostalgianya saya, saya masih sempat menutup mulut tepat pada waktunya)

Kenapa saya merasa begitu terwakili di buku ini? Mungkin karena ada tokoh dengan kelakuan yang mirip dengan saya..

p 35: "Gue seneng banget ngeliat kaki gue..."

p 56: Dg logat British yg dikental2in, "A great song for you all... from my favorite..."

p 56 (lagi): Semua menikmati I Will dr The Beatles yg dinyanyikan oleh Zafran penuh penghayatan dg suara yg agak keras. Maksudnya jelas, spy Arinda dengar... yg akan menimbulkan pikiran pd Arinda: "Gile suara Zafran bagus banget, Zafran keren deh."

Sungguh, sy malu sendiri membacanya! XD

Terus, di p 10 diceritakan bhw seorg tokoh ntn film Dead Poet Society. Kesimpulannya setelah ntn bener2 keren:

bunuh diri adl akhir dr semua puisi...

Bikin saya dijauhi orang gak ya kalo naruh kata2 itu di fb? ;)

... Iya, Anda tidak salah, di suatu tempat memang ada posting yang mirip sekali dengan post kali ini.

Tidak ada komentar: