dia

Pagi ini aku berdoa untuk seseorang yang telah lama tidak kujumpai. Yang juga telah lama tidak terlintas di benakku, kalau bisa kutambahkan. Sebenarnya doa itu bukan tentang ia seorang. Aku mendoakan orang-orang dengan kriteria tertentu, dan tiba-tiba saja namanya muncul. Kenapa? Yah, karena ia masuk kriteria itu. Memangnya ada alasan lain?

Walau demikian aku jadi teringat saat-saat melihatnya kali terkahir. Juga beberapa saat sebelum itu. Aku dahulu memberinya hadiah. Kerang yang dilubangi dengan tanganku sendiri, untuk kemudian dijadikan gantungan kunci.

Omong-omong! Sulit lho melubangi cangkang kerang tanpa tak sengaja meremukkannya. Harus sabar dan telaten. Mau nyombong dikit, waktu itu aku berhasil pada percobaan pertama. :D

... Sabar dan telaten, sayangnya, justru tak pernah kuterapkan pada orangnya. Bagaimana kabarnya sekarang ya?

Tidak ada komentar: