makan minyak

Seorg dulur in law mengirimi sy artikel yang mengatakan bhw sayur dan buah dapat menggemukkan. Pertamanya sy berkata dlm hati, "Iya kalo makannya satu truk." Tapi kemudian sy baca-baca artikelnya, bener juga, melakukan sesuatu di luar kebiasaan memang akan menimbulkan efek. Perkara efeknya bagus ato ga tergantung kita yang menilai. Di artikel itu dikatakan, bila sebelumnya tidak terbiasa makan sayur dan buah, lalu secara tiba-tiba makan sayur dan buah dalam jumlah yang banyak, usus akan kaget dan memperlambat proses pencernaan. Malah bisa jadi kembung.

Sayang artikelnya sy cari lagi tidak ketemu. :( Yang jelas ada female-female-nya di URL itu. Sy ingat betul karena dulur yang ngirimi artikel ini cowok, agak aneh juga ngapain dia baca artikel yang ada kata 'female' di URLnya. XD Kalo ada yang tahu, kasih tahu saya ya! :D

Anyway, setelah itu beberapa hari pun berlalu dan isi artikel itu pun terlupakan. Teringat lagi pada suatu pagi, setelah malamnya makan makanan penuh dosa (pedas dan berminyak), usus sy lebih lengang daripada jalanan Jakarta saat <inputkan nama liburan terpanjang Indonesia di sini>, ditinggalkan penghuninya dalam 6 kloter keberangkatan berjarak masing-masing sekitar lima belas menit. XD Sesuatu di luar kebiasaan yang mempercepat 'proses pencernaan'.

... Oke, oke, itu mungkin bukan dicerna, tapi dibypass...

Btw sy mau nyoba melakukan sesuatu di luar kebiasaan lagi. Nyoba suplemen makanan/makanan kesehatan. Mungkin yang Seledri Lima Ribu, soalnya bagus buat hati, peradangan, dan pencernaan. Isinya 60 tablet, above 300K.

Masih tentang makanan dan hal-hal di luar kebiasaan, sy pernah bc di Jakarta ttg Ron's Laboratory, kedai es krim yang didekor seperti laboratorium di sekolahan. Waiter dan waitressnya pakai jas lab putih, dindingnya dicoret-coret dengan persamaan kimia. Denger-denger bakal ada cabangnya di Surabaya. Bisa dicoba. :D

Anda bagaimana? Pernah melakukan sesuatu di luar kebiasaan? Lalu apa yang terjadi? Ceritakan dong...

Tidak ada komentar: