tidak pakai laba-laba

mercusuar

cokelat
aspal yang mengkilat ditimpa sinar lampu jalan sehabis hujan
sudah
selalu kehilangan
sudah
-- me --

Ada satu rekan kerja yang tidak akan mengajak bicara duluan, selalu aku yg harus menyapa terlebih dahulu. Anehnya ia tdk bersikap demikian pd rekan2 yg lain. Saat kami mengetahui bhw ia adl kakak dr kakak kelasku pun sikapnya tdk berubah. Juga pd saat ternyata bhw ia adl kakak ipar dari calon suami teman baikku --oke, cukup panjang-- sejak masih di bangku kuliah dulu.

Bodo ah.

On the other side, life's been great! Nemu tempat OR baru yang murah meriah, sayangnya ga bisa didatangi hari Minggu. Mengingat jadwalku yang menggila, cuma Sabtu dan tanggal merah selain Minggu saja aku bisa k sana. Y wes lah, mending drpd ga ada sama sekali, ya kan?

Trus... Mendengarkan customer service Telkom Speedy ngomong dg logat yang medok, agak aneh juga. Biasanya kan setelah pencet 147 disambut mbak-mbak yang super ramah dan terlatih... Yo barangkali yang barusan ini pegawai baru, baru datang dari kampung halaman, gpp deh.

Bicara apa? Anu, mercusuar itu lho. Jadi ada org dr LN dtg ke kantor, mau buka website yg berakhiran .fds. Larinya ke mercusuar yg menayangkan berita ttg ditemukannya spesies laba2 baru atau apa gt.

"I need to check my email, not seeing this spider," katanya. Sy terkekeh, lantas mengangkat gagang telepon. Itulah awal pertemuan sy dg mas-mas Speedy berlogat daerah timur Indonesia.

Tidak ada komentar: