kemunduran

memundurkan mobil

No one is completely useless. They can always serve as a bad example.
-- Leonard Kim's answer to Is there such a thing as a useless person? --

Heh friend, aku lg mbaca soal Daud. Dia ngikut Akhis kan, pas dee dikejar2 Saul. Jadi pegawene Akhis. Akhis ini raja Filistin, Saul raja Israel. Waktu Akhis maju perang, konco2e Akhis gk memperbolehkan Daud ikut ke Yizreel, pdhl Daud sdh telanjur berangkat. Ending2ane Akhis nyuruh Daud pulang. Pulang-pulang, Daud mendapati kota tempat tinggalnya telah diserang org2 Amalek. Istri anak dsb yang tinggal di kota itu diculik, dibawa pergi.

Daud ngebut, ngejar, pukul2an sebentar dg org2 Amalek itu. Mereka berhasil dikalahkan. Istri anak dsb selamat.

Aku jd mikir: hal yg bisa dianggap sbg kemunduran karir bagi Daud ini barangkali dimaksudkan spy dia cepat pulang. Agar sempat mengejar org2 Amalek. Kalau gak gt barangkali ga terkejar.

Jadi kita jgn cpt kecewa, misal mengalami kemunduran d suatu bidang (ga selalu harus karir), bisa jadi ada hal lain yg memerlukan perhatian kita. Suatu hal penting yang ga terkejar jika kita tidak mengalami kemunduran tsb.

Mungkin ada di antara Anda yg mbatin: Penting? Penting bagi siapa? Bidang di mana aku mengalami kemunduran tsb, itu yang penting bagiku! Sebodo sama hal2 yang lain!

... Tapi bagi Daud anak2nya penting. Latar blkg utama post ini adl 1 Sam 27-30. Sampai di sini belum kelihatan, tapi nanti di pasal2 selanjutnya (atau di 2 Samuel, lupa) kelihatan bhw anak2nya bukan sekadar penting, tapi super penting.

Salah satu contohnya adl kakak laki2 Tamar, Absalom. Ceritanya panjang, tapi intinya ia mengadakan kudeta, hendak menggulingkan Daud dr tahta. Durhaka much? Oh itu belum apa2... Waktu Daud melarikan diri ke luar kota krn terdesak oleh anaknya sendiri, si tukang kudeta ini men***ri istri2 Daud. Istri2 yang ga sempat ikut lari maksudnya. Praktek yg jamak terjadi kata Anda? How about melakukannya di depan umum? Pegawe2nya disuruh masang terob di loteng khusus utk kegiatan tsb.

maaf ada kegiatan warga
Engga sekalian nutup jalan dan sewa speaker gede-gede Mas?


Gitu waktu anak ini akhirnya terbunuh, Daud ga lompat2 kegirangan. Dia sedih. Sedihnya pake menyelubungi muka, naik2 ke anjung pintu gerbang, menangis, meratap gt2. Pake ngmg pengen "mati menggantikan engkau, Absalom, anakku" segala. Sampe tentarane ga berani merayakan keberhasilan memadamkan pemberontakan ini.

Yap! Jadi kembali ke topik utama, kemunduran yg mungkin sedang Anda alami adl kesempatan utk memeriksa keadaan hal2 lain. Hal2 apapun yg scr pribadi Anda anggap penting. Sesuatu yg tdk diketahui org lain, sesuatu yg tdk mereka sangka.

Ada pegawene Daud bernama Ahimaas. Ia menyangka Daud mencintai tahta (karir) lebih dari anak-anaknya sendiri. Ia terus mendesak atasannya di medan perang agar diijinkan berlari pulang mengabarkan pada Daud bhw pemberontakan telah berhasil ditumpas. Iya, lari pulang. As in pake kaki. Jaman itu belum ada WhatsApp atau Line. Bayangkan betapa herannya dia saat melihat respon Daud atas berita yg ia bawa!

Baca juga 1 Sam 1-26 utk lebih memahami kenapa Saul ingin membunuh Daud. Seru kok kitab 1 Samuel ini, ttg kerajaan2 gt.

(Btw ada yg tau artinya anjung?)

Tidak ada komentar: