taman budaya jatim for the first time -- part three --

Kostum keempat pesinden adalah kebaya hitam-kuning yang sangat cantik. Sinden kelima datang belakangan, sepertinya bintang tamu. Ia mengenakan kebaya modern berwarna pink dg jarik biru, sangat modern namun tetap cantik. Suara mereka sangat merdu, musik gamelannya juga indah. Sound system dan tata cahayanya tanpa cela.

Penonton yang kebagian tempat duduk di bagian belakang dapat melihat acara melalui LCD yang disediakan. Di halaman juga terdapat layar besar dan proyektor utk siaran live.

Ada pembangian konsumsi, sepertinya berupa jajan pasar, tidak begitu jelas karena sy dan escort tidak mengambil.Pria yang berdiri di belakang saya mengomel karena beberapa menit yang lalu telanjur membeli mi instan di salah satu stand dengan harga empat ribu rupiah.

Kostum para pemain gamelan adalah jas hijau pupus dengan jarik dan blangkon. Pesinden dan pemain gamelan diademkan dengan beberapa kipas angin, namun ada dua pesinden yang tempat duduknya terlalu terpapar angin. Mereka terlihat bingung menutupi bagian tubuh yang terekspos angin dengan selendang jarik.

Tidak ada komentar: