taman budaya jatim for the first time

Jadi ceritanya, bbrp hari yang lalu ada pertunjukan wayang di Taman Budaya Jatim, dg lakon Wirata Parwa. Pertunjukannya gratis, dipentaskan di pendapa taman tsb.

Sy dtg seblm pertunjukan dimulai, sehingga pny waktu utk berkeliling. Stan-stan yang didirikan di halaman menjual berbagai cinderamata khas Tulungagung, secara acara ini masih satu paket dg Gebyar Budaya Tulungagung.

Barang-barang yang dijual antara lain ukiran kayu, kaos bersablon gbr2 wayang dan kuda-kudaan yang biasa dipakai dalam kuda lumping. Ada toko yang menyediakan perlengkapan menari. Binggel (gelang kaki), busur panah, selendang, pakaian, dsb. Tapi yg paling menarik perhatian sy adl hiasan kepala berwarna emas. Semacam topi dengan lipatan-lipatan spt pd blangkon, dengan beberapa hiasan mirip cunduk mentul pengantin Jawa di bagian atasnya.

Sy juga melihat Gedung Cak Durasim yang terkenal itu. Escort sy berkata bhw mantan ketua teater kami dahulu punya mimpi untuk pentas di sini, namun tidak terwujud hingga masa jabatannya habis.

Tidak ada komentar: