sesal kemudian tiada guna

sesal

... Walau demikian, aku tetap menyesal!

Menyesal kenapa? Karena liburan seminggu penuh kali ini berlalu tanpa diisi dg kegiatan yg bermanfaat. Makan-tidur, nonton, jalan-jalan, dan belanja barang-barang gak guna.

Contohnya, siapa coba, butuh sarung bantal cakep-mahal dari Thema?

... Well, sebenernya pasti ada sih, yang butuh. Cafe-cafe yang memasarkan diri sebagai tempat yang Instagrammable, misalnya, pasti butuh. Trus artis, sosialita dan pejabat. Pokoknya orang-orang yang rumahnya ato tempat kerjanya sering didatangi tamu gt.

Lha diriku? Sejak kepindahanku ke tempat yang bisa dikatakan ujung dunia ini, jarang temen dtg ke sini... And when I said jarang, I meant baru satu temen yg k sini. Walo dia datengnya bareng pasangannya, jadi totalnya duwa orang. :( Gak mungkin juga kan kalau lantas kuberkata: "Sini dong man teman, datang dan kagumilah bantal sofaku." Warbiyasah.

thema home
... Or can I?


Sakjane sebelum liburan dimulai, kusudah membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan. To-do-list, gitu. Yang isinya antara lain bersih-bersih dan olahraga. Yang sudah kukoar-koarkan ke seantero jagad WA akan kulakukan. Yang akhirnya cuma sekitar 2% kelakon. -__-

Glossary:
sakjane: sebenarnya. Dari bahasa Jawa.
kelakon: terlaksana. Juga bahasa Jawa.

Tidak ada komentar: