Di tahap ini dalam hidup saya, saya sudah tidak tahu lagi mana yang benar dan mana yang salah.
Temennya temen saya bunuh diri. Dan selama berhari-hari setelahnya, siang dan malam saya hanya dapat memikirkan org tsb.
Dikisahkan bahwa orang ini, sebelum bunuh diri, woro-woro di fb. Ada banyak yg mencoba menasehati dg mengatakan hal2 spt hidup ini indah, jgn berpikiran pendek, dsb dsb. Namun satu orang menggunakan pendekatan berbeda. Ia mengatakan bhw temennya temen saya ini hanya omong tok, tidak akan berani melakukannya sungguhan.
...
Sekarang saya tahu bahwa internet diakses oleh orang dari beragam usia dan latar belakang. Mungkin sekali ada di antara pembaca blog saya yang masih di bawah umur dan saya harus berhati-hati dengan pendapat saya. H*ll, I will still utter it anyway. Indra Irawan is amazing. Dia mengembalikan perkataan penantangnya tepat di wajah. He proved that he's brave enough to do what he said he would do.
And I admire him for that.
I wish I had been able to befriend him before it happenned. He'll make a h*ll good friend. A man of one's own words is what I truly need now.
Apa coba? Temennya temen saya bunuh diri. Dan selama berhari-hari setelahnya, siang dan malam saya hanya dapat memikirkan org tsb.
Dan...
Iya, posting kali ini banyak kata-kata yang disensor. Nggak pa-pa. Nggak tiap hari temennya temen saya bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar