orangutan

Bbrp hari yg lalu sy jalan2 k Royal Plasa (Plaza?). Pas sy jln k Gramedia, seorg co melambai2kan tangannya like crazy. Dia bawa2 foto orangutan dan meminta saya mengadopsi satu. Ehehe.. Gak ding, katanya, organisasi <inputkan nama organisasi pecinta lingkungan di sini> sedang berusaha menyelamatkan orangutan di Indonesia, dan dia minta dukungan sy.

Ayo aja sih. Soalnya gambar orangutan2 yg dia bawa kondisinya mengenaskan banget. Ada yg luka, ada yg tangannya diamputasi, dsb. Gak isa mbayangin kalo sy yg ada di posisi mrk. Tapi saat sy dihadapkan pd formulir pernyataan mendukung, sy melambat. Kok jadi ragu ya? Di formulir tsb harus menuliskan alamat dan no hp soalnya..

Now I'm not the most favorable girl in the world, tapi perkataan co tsb selanjutnya justru memantapkan hati sy utk batal ngisi. "Jgn kuatir, C," katanya: "Datanya cuma dilihat oleh 4 orang kok. Kalo Cc mau, nanti sy kasih no hp saya."

Leh, kok malah jadi acara tukar-menukar no hp gini? Akhirnya sy cari2 alasan utk excuse myself. Maap deh rekan2 orangutan, saya kadung ngeri.

...

Kalo dipikir2 emang keterlaluan ya, sy. Padahal organisasinya ternama, haruse kan ga semudah itu bagi2 data. Co yg nawarin no hpnya itu juga not bad lho. Tuinggi, uatletis, dan cuakep. Cih. Lagian meski manggil sy 'cc, cc', kelihatannya lebih tuaan dia drpd sy.

Ya sudah. Malam ini sy dan para orangutan akan meratapi kehilangan kami.

Glossary:

kadung: bahasa Jawa dari 'telanjur'
tuinggi, uatletis, dan cuakep: tinggi, atletis, dan cakep. Bahasa gaul, atau bahasa mata keranjang. Sama saja.

Tidak ada komentar: