nonton ludruk for the first time

ludruk

Ya gitu, pas ada Festival Seni Surabaya bulan November (Oktober?) kemarin, sy nekat berangkat ke Balai Pemuda bersama seorg tmn. Seperti yg sudah sy duga, bahasa Jawa Timur yang dipakai sangat medok. Istilah-istilah seperti 'ngrika', 'dherek' bertebaran sepanjang pertunjukan. Tidak seperti yg sudah sy duga, ada tarian di bagian awal. Selama sekitar 3 menit seorg pria menari Remo.

Lakon yg dibawakan adl Joko Jumput, di mana dia menjadi penengah perseteruan antara dua pangeran yang berebut seorg putri. Diceritakan juga bahwa salah seorg pangeran ini bertemu beberapa ekor singa. Sempat bertarung juga, maka daerah tempat ia ketemu singa2 itu diberi nama dg awalan 'Simo' yg artinya singa. Sampai sekrg nama tsb masih dipakai sebagai nama daerah2 di Surabaya.

Tidak ada komentar: