mirror mirror

Mirror mirror adalah film yang mengadaptasi dongeng anak-anak, Putih Salju. Tapi rasaku film ini kok tdk tepat ditonton anak kecil ya... Beberapa adegan bisa bikin mereka mimpi buruk..

Tidak seperti versi tradisionalnya, cermin ajaib sang ratu tidak terdapat di kamarnya. Cermin besar di kamar ratu berfungsi sebagai pintu. Sewaktu-waktu ratu akan melangkah masuk cermin tersebut.

... dan muncul di danau. Dalam posisi mengambang seperti mayat. Dia lalu bangkit secara tidak wajar dan berjalan menuju ke sebuah pondok tak jauh dari sana.

Bagian dalam pondok tersebut penuh dengan cermin. Bayangan ratu, si mirror, dengan pakaian dan make-up yang jauh lebih suram, suka berpindah dari satu cermin ke cermin lain. Mirror tidak pernah tertawa, tetapi ia memelihara dua marionette yang hobi banget tertawa.

Hih, sampai kini pun bulu kudukku masih berdiri mengingat tawa psycho boneka2 tersebut.

Anehnya monster utama yang dari awal digadang2 sebagai sangat seram, pada saat muncul justru terasa biasa-biasa saja.

Banyak joke yang diulang-ulang hingga kehilangan kelucuannya, namun ada pula yang benar-benar hilarious, seperti yang terdapat persis sebelum closing title.

Yang paling bagus tentu akting Julia Roberts. Dia bisa menampilkan sosok ratu yang sinting-sinting bergembira, sekaligus si mirror, yang, ehm, sinting-sinting bermuram durja.

Tidak ada komentar: