jadi kalau sudah nggak bisa ngapa-ngapain...

independence day: resurgence

A: 'Kamu kuliah ambil apa?'
B: "Ambil hikmahnya saja."
-- guyonan di internet --

Akhir-akhir ini banyak ya, buruh yang nonton bioskop 21. Dan entah ada hubungannya entah enggak, jumlah orang yang ngobrol dengan temannya di dalam gedung bioskop, saat film diputar, juga bertambah banyak.

Mending (walau gak ada yang mending menurut saya) kalau yang diomongin itu filemnya. Lah ini kadang gak ada nyambung-nyambungnya dengan filem!

Kayak kemarin. Satu cowok dan satu cewek di belakang saya ngomongin pertandingan bola saat nonton film Independence Day: Resurgence! Apa nggak nggregetno coba! Akhirnya daripada jengkel, sesaat sebelum Rain berjumpa dengan Paman Jiang, saya pun memindahkan pantat ke bangku barisan depan.

Yang namanya barisan depan (saya nomer empat paling depan) itu yah, jarang ada yang menempati, jadi sy bisa nonton dengan beradab. Sisi negatifnya, terlalu dekat dg layar, jadi pusing pala sy kalau harus baca subtitle sambil mengamati apa yang terjadi di layar. Jadinya yaa, latihan kuping aja, bahasa Inggrisnya diasah... Toh selain ga ada gangguan berarti dari para pengobrol, di bangku depan-depan ini suaranya kenceng bok! Jadi memperkecil resiko biscuit gravy berubah jadi brisket gravy.

Hasilnya? Hmmh, tidak mengecewakan2 amat, sy hanya sesekali melirik subtitle bahasa Indonesia, dan pada saat keluar dari gedung, saya sehat tak kurang suatu apa pun, bahkan pening pun tidak.

Cuma barangkali agak budeg temporer.

gudeg
Apa? Gudeg? Enggak, makasih, saya sudah kenyang!


Glossary:
nggregetno: menimbulkan amarah.
budeg: tuli.

Tidak ada komentar: