walau ingin...

listerine

Walau ingin, saya tidak sempurna.

Nafas saya di pagi hari tidak sesegar iklan pasta gigi. Bahkan setelah menyikat gigi sekalipun.

Maka saya menggunakan pembersih lidah. Dan dental floss. Dan obat kumur juga harusnya, tapi benda itu nyelip entah di mana.

Walau ingin, saya tidak sempurna.

Harga kebutuhan hidup sehari-hari telah memaksa saya untuk menyingkir dari pusat kota Surabaya. Dua puluh kilometer lebih, cukup untuk membuat saya merasa terasing.

Maka saya mencari teman-teman baru dari pekerjaan, kebetulan tempat kerja saya, yang juga relatif baru, letaknya lumayan dekat rumah. Dan mendekati teman-teman yang tadinya tidak terlalu dekat saat saya masih di pusat kota. Dan keep in touch dengan teman-teman lama saat saya masih tinggal di Surabaya juga harusnya, tapi mereka nyelip entah di mana.

Tidak ada komentar: